Indahnya Air Terjun Tirta Rimba di Kota Baubau
SUHU Yang dingin dan sejuk mulai terasa ketika memasuki kawasan yang penuh dengan pepohonan. Suara air yang jatuh mulai terdengar dari kejauhan ketika memasuki kawasan Taman Wisata Alam Tirta Rimba yang berada di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Kawasan ini terdapat air jatuh dengan ketinggian sekitar 12 meter yang menjadi tempat favorit bagi warga Kota Baubau dan sekitarnya.
Menurut seorang pengunjung, Yani (28), air jatuh ini begitu indah sehingga membuatnya betah untuk berlama-lama di daerah tersebut.
“Tempatnya sejuk dan agak dingin. Apalagi air terjunnya bagus dan indah. Saya dan beberapa teman kadang datang kesini untuk refreshing saja,” kata Yani, Sabtu (19/3/2016).
Ya kawasan wisata alam Tirta Rimba yang berada di Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, terdapat banyak rimbunan pepohonan yang lebat. Memasuki kawasan ini, di samping kiri terdapat aliran sungai dari air jatuh.
Menurut seorang warga sekitar, La Ani (45), air jatuh tersebut sering didatangi pengunjung dari luar Kota Baubau. Kebanyakan para pengunjung melakukan foto selfie dengan latar belakang air jatuh tersebut.
“Ada yang datang dari Kabupaten Buton, dan juga dari Batauga. Mereka datangrefreshing dengan keluarganya di sini,” ujar La Ani.
La Ani menambahkan, air jatuh kali ini terlihat bagus saat ini karena di musim hujan, sehingga air sungai mengalir hingga ke laut. Namun, bila musim kering, air jatuh tersebut menjadi kering juga. Sumber : Kompas.com
Kawasan ini terdapat air jatuh dengan ketinggian sekitar 12 meter yang menjadi tempat favorit bagi warga Kota Baubau dan sekitarnya.
Menurut seorang pengunjung, Yani (28), air jatuh ini begitu indah sehingga membuatnya betah untuk berlama-lama di daerah tersebut.
“Tempatnya sejuk dan agak dingin. Apalagi air terjunnya bagus dan indah. Saya dan beberapa teman kadang datang kesini untuk refreshing saja,” kata Yani, Sabtu (19/3/2016).
Ya kawasan wisata alam Tirta Rimba yang berada di Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, terdapat banyak rimbunan pepohonan yang lebat. Memasuki kawasan ini, di samping kiri terdapat aliran sungai dari air jatuh.
Menurut seorang warga sekitar, La Ani (45), air jatuh tersebut sering didatangi pengunjung dari luar Kota Baubau. Kebanyakan para pengunjung melakukan foto selfie dengan latar belakang air jatuh tersebut.
“Ada yang datang dari Kabupaten Buton, dan juga dari Batauga. Mereka datangrefreshing dengan keluarganya di sini,” ujar La Ani.
La Ani menambahkan, air jatuh kali ini terlihat bagus saat ini karena di musim hujan, sehingga air sungai mengalir hingga ke laut. Namun, bila musim kering, air jatuh tersebut menjadi kering juga. Sumber : Kompas.com
Comments
Post a Comment