Makna Ikon Naga & Nanas Kota Baubau

Selayangkanlah pandangan di kotaBau-Bau, Sulawesi Tenggara, maka kamu akan menemukan gambar atau ukiran naga dan nanas di mana-mana. Mengapa naga? Mengapa nanas? Mengapa Jakarta macet mulu? Mengapa begini? Mengapa begitu? Aku ingin tahu.. Semua ini itu.. *nyanyi*
Kesan pertama yang saya rasakan begitu menginjak kota Bau-Bau di Pulau Buton beberapa waktu yang lalu adalah: “Wah, kotanya cukup adem ya. Agak-agak mirip Bandung dipadu dengan Makassar“. Lalu sisi penasaran saya keluar ketika di mana-mana gambar buah nanas dan naga terpampang di sana sini. Ternyata, Bau-Bau memiliki filosofi yang bisa dihubungkan kepada nanas dan naga tersebut.
Rumah salah satu petinggi di Bau-bau
Rumah salah satu petinggi di Bau-bau
Buah nanas dapat tumbuh di mana saja. Apakah itu di daerah berpasir, berbatu, ataupun dalam iklim yang bagaimanapun. Ini menyimbolkan masyarakat Buton dapat beradaptasi di mana saja. Nanas juga punya daun berduri yang berarti Buton punya kekuasaan yang tak dapat sembarangan diganggu. Meski demikian, nanas memiliki daging buah yang manis dan segar, pertanda bahwa orang-orang Buton walau punya kekuasaan, namun baik hatinya.Pineapple is such a bad ass fruit! 
nanas naga pulau buton bau bau
Keren banget yes arti dari icon nanas yang terpampang di Bau-Bau. Lalu, apa artinya naga? Ketika ngobrol-ngobrol dengan sopir Bentor yang saya tumpangi, ia bercerita bahwa naga dikenal sebagai binatang yang sakti serta cerdas. Ini melambangkan kerajaan Buton yang pernah berkuasa dan juga memiliki kecerdasan seperti naga. Hasedaaap..
naga pantai kamali bau bau
Itulah arti dari dua icon kota Bau-Bau tersebut. Jadi, jangan heran jika rumah-rumah warga di sana dipenuhi dengan gambar naga dan nanas. Biar tidak penasaran, siapkan waktu kamu untuk bersilaturahim ke Bau-Bau kota yang semerbak!
Notes:
  1. Mau berfoto dengan gambar naga yang besar dan matanya merah menyala? Datanglah kePantai Kamali.
  2. Jika ke Bau-bau dari Pelabuhan Raha,naiklah kapal cepat Cantikadengan harga sekitar Rp 70 – 80.000. Raha menuju Bau-bau dapat ditempuh hanya dengan waktu 1-1,5 jam
  3. Ingin perjalanan paling nyaman menuju Bau-bau? Naik pesawat dari Makassar, kurang lebih 45 menit, dengan harga Rp 350 – 450.000 dengan Lion Air atau Express Air.
  4. Alternatif lain menuju Bau-bau dengan jalan laut ialah naik kapal cepat dari Kendari seharga Rp 120 – 150.000 dengan sedikit “digoyang” di laut selama 6 jam.

Comments